Senin, 01 Februari 2010

Mensiasati Kertas Transfer Digital Sablon

Untuk menghasilkan cetakan sempurna pada sablon digital selain dipengaruhi oleh pemanasan dari mesin cetak juga dipengaruhi oleh kualitas kertas. Kertas yang dianjurkan dalam sablon digital adalah kertas transfer. Kertas ini sama dengan kertas hvs hanya salah satu bagian permukaannya dilapisi oleh coating untuk cetakan digital.
Lapisan ini bersifat lembek dan tidak tahan air yang gunanya untuk menahan tinta sublime agar tidak merembes ke kertas dasar. Karena sifatnya yang tidak tahan air maka proses pemanasan dengan menggunakan kertas transfer menghasilkan cetakan yang sempurna karena sembilan puluh persen hasil printout gambar tercetak kedalam kaos atau bahan cetakan.

Sebenarnya tidak harus menggunakan kertas transfer sebagai media cetak, kertas biasapun bisa digunakan. Tapi hasil cetakan digital sablon kurang sempurna, cenderung pucat karena hanya lima puluh sampai delapan puluh persen saja warna yang tercetak selebihnya terserap dalam kertas. Kertas biasa tidak dianjurkan untuk mesin press yang mempunyai daya dibawah 900 watt karena hasil cetakannya tidak begitu bagus. Lalu bagaimana cara mengatasi kertas transfer ini mengingat harganya yang mahal?

OK, saya kasih tahu tipnya biar Anda dapat menghemat pengeluaran dan mendapatkan keuntungan yang berlebih dari bisnis digital sablon ini. Bahan yang diperlukan adalah kertas hvs bekas, terserah bekas fotokopi atau bekas lainnya, dianjurkan gramasinya 80 gram, kalau tidak ada pakai kertas bw tipis dari majalah, tidak masalah ada gambar dan tulisannya yang penting tidak sobek. Nah ini rahasianya, tepung kanji ( mas kita mau bikn digital sablon bukan mau bikin gorengan….? ). Tenang saja, harap jangan komentar dulu sebelum Anda mempraktekkan tip saya ini.

Tepung kanji adalah bahan yang digunakan untuk membuat lem kertas. Dijual di banyak tempat dan harganya sangat murah untuk membuat lem kertas, apalagi kalau mau membuat kertas transfer. Untuk membuat cairan coating kertas transfer ini caranya dengan melarutkan tepung kanji dengan air secukupnya, encer tidak mengental. Setelah diaduk rata panaskan dengan api yang bersuhu rendah untuk mengurangai penggumpalan lem. Sambil dipanaskan terus aduk sampai tepung menjadi lem cair dengan warna bening. Ingat lem harus cair dan berwarna bening rata, tidak ada gumpalan lem. Kalau ada gumpalan lem aduk kembali atau saring lem tersebut.

Gunakan lem tersebut sebgai pelapis kertas transfer. Gunakan screen dengan kerapatan 77-90 T atau screen untuk menyablon kaos sebagai alat untuk menyapu rata permukaan kertas. Keringkan kertas tersebut secara alami, usahakan kertas tidak melengkung atau gunakan selotip di setiap ujung kertas pada waktu proses pengeringan. Biasanya kertas yang diberi lapisan lem akan meluntung, untuk mengatasi hal tersebut setelah kering kertas dapat dipres dengan cara menumpukkan alat pemberat di atas kertas, diamkan sehari sampai kertas rapih.

Sekarang kertas dapat digunakan untuk mencetak tinta sublime. Selamat mencoba…. Jangan lupa kasih komentar ya….
Tips:
Jangan gunakan kertas yang ada cotingan atau pelapis kertas baik coatingan plastic maupun coatingan sprey, karena pada waktu proses pengepresan coatingan akan meletus dan berakibat rusaknya hasil cetakkan.

Gunakan kertas bw tipis, kertas hvs cenderung menyerap lem dan luntungannya banyak. Kalau ingin murah dapat digunakan kertas majalah bekas.

15 komentar:

  1. mbak bisa ada keterangan gambarnya jg?sya msh blm paham cara mmbuatnya,,kn klo kertas hvs qta lapisi lem tepung kanji tadi hasilnya bknnya mlh menggelembung?trs kl terlalu kering bs retak permukaannya?,apkh bisa kertas trsbut d print warna utk ditempel di kaos?trim's

    BalasHapus
  2. apakah ngeprinnya harus dengan tinta sublim

    BalasHapus
  3. masnya..itu kertas bekas kan biasanya ada tulisannya,,itu di timpa aja gitu??
    apa g ngaruh ke gambar sablonannya nanti?
    kasi gambar dunk biar lebih jelas...newbi soalnya ni..

    BalasHapus
  4. ada contoh gambar nya ngga biar saya lebih mudah meraktekan nya, maaf yah

    BalasHapus
  5. apa bisa lem kanji diganti lem cair yg ada dipasaran?

    BalasHapus
  6. Terima kasih. Sangat bermanfaat.
    Daripada beli, mahal... :-)

    BalasHapus
  7. Apakah bisa buat kaos warna gelap? Dan apakh saat pengeprinan menggunakan tinta epson ori

    BalasHapus
  8. mending peke kertas decal.
    gk usah rebet..hee

    BalasHapus
  9. mending peke kertas decal.
    gk usah rebet..hee

    BalasHapus
  10. Sebenernya bisa aja bikin, tapi ketahanan kurang baik, tapi apa salahnya mencoba, saran saya gunakan kertas yang glossy sebagai alasnya atau yg tidak menyerap,dan bahannya kalo bisa ruber/latex, white/clear.

    BalasHapus
  11. Mas mau nanya..bisakah kertas photo yg tebal buat sablon kaos..soalnya harga photo paper lebih murah drpd transfer paper..dan bagaimana cara memakai photo paperbuat sablon kaos

    BalasHapus